Agha turun dari panggung orasi. Matanya menangkap kehadiran Masayu yang baru memalingkan wajah. Gadis itu tentu saja menatap Agha sedari tadi. Tapi ia berpura-pura tak melihat lalu mengalihkan tatapan ke mana saja asal tak bersitatap dengan Agha. Agha justru datang menghampirinya. Tentu saja ingin membahas urusan proker Amri dan hal-hal lain terkait kampanye. Mereka harus bergerak cepat bukan? "Yu!" Ayu awalnya berpura-pura tak mendengar. Tapi karena ditepuk rekan di sebelahnya, ia akhirnya menoleh dengan canggung. Agha tentu tak menangkap kesan canggung itu. Ayu justru hanya merasakan perasaan ganjilnya sendiri. "Lu udah baca kan yang di grup?" Ayu mengangguk-angguk. "Sorry, gue gak enak badan beberapa hari ini," bohongnya. Agha justru tak mempermasalahkan hal itu. "Kalo sakit, bi