Suasana kantin cukup ramai dipenuhi oleh para murid yang tengah menikmati makan siangnya. Begitu juga dengan Rachel dan kawan-kawan. Saat ini mereka tengah menikmati semangkuk bakso yang terhidang. Satu porsi bakso lengkap dengan pangsit terhidang di hadapan masing-masing. Tampilan menu makan siang kali ini begitu menggoda. Bukan hanya tampilannya, aroma dan rasanya menggugah selera siapa saja. Benar saja, Erina dan Vita rela meniup-niupnya karena tak sabar untuk melahap hidangan yang ada di depan mata itu. Namun lain dengan Rachel, gadis itu malah termenung. Meragu akan melahapnya atau tidak. Membiarkan makanan yang ada di hadapannya, dan tak menyentuhnya sama sekali. Rachel lebih memilih menyesap jus jambu yang ada di hadapannya itu berkali-kali. "Chel, ayo makan! Kenapa diam saja? I