Kedua gadis itu berjalan ragu-ragu menuju ke arah Minah. Keduanya terpaksa meminta maaf pada Minah karena tak ingin persahabatannya dengan Rachel hancur. Kalau saja bukan karena desakan Rachel, Erina dan Vita tak ingin merendahkan harga dirinya di depan gadis kampung seperti Minah. "Bagaimana nih Vit?" bisik Erina di telinga Vita. "Bagaimana apanya?" tanya Vita bingung. "Masa kita harus minta maaf sama si udik? Bikin malu saja." Erina sungguh tak pernah merasa bersalah. "Lalu, kamu mau Rachel marah sama kita?" tanya Vita membuat Erina mati kutu. Tidak ada jalan lain selain menuruti kata Rachel. "Ya enggak." "Kalau gitu kita lakukan saja." "Ah, sialan," umpat Erina. "Ud eh Minah," panggil Erina. "Iya, kenapa Rin?" "Aku ... aku sama Vita mau minta maaf," ucap Erina. Keduanya