Bab 24 Alasan ke villa puncak.

1017 Kata

Keduanya lalu menyudahi panggilannya, Nathan pun segera keluar dari kamarnya dan turun menuju meja makan. Disana ia sudah di sambut mamanya dan juga papanya. "Sayang udah telpon nya?" tanya mama pada Nathan. Saat lelaki itu berjalan mendekat kearah meja makan disana. "Mama tahu dari mana aku sedang telpon tadi?" tanya Antah sembari salah satu tangannya meraih dan menarik kursi yang ada di depannya lalu duduk disana begitu saja. "Mama tadi niatnya mau bangunin kamu sayang, eh... ternyata kamu udah bangun dan sibuk telpon. Kayaknya... kamu marahan ya sama pacar kamu?" tanya mama yang ingin tahu. "Gimana nggak mau marah mah? dia tuh dikasih perhatian sama..." ucap Nathan yang tertahan karena ia baru menyadari hal konyol yang baru ia lakukan. Dan ia juga baru sadar jika apa yang harus ia k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN