"Apa Lon maksud kamu itu? siap yang maen embat Nathan dari aku? coba kamu ceritakan yang jelas!" ucap Vera saat itu sembari satu tangannya mengusap lelehan air mata yang ada di pelupuk matanya. Kini isakan nya sudah tidak terlihat lagi. "Emb... tadi aku dan Dila liat si gadis nomer dua itu keluar dari dalam mobil Nathan... dan... samar-samar kamu liat itu bekas ciuman di leher dia saat kami papasan Ver..." ucap Lona yang menerangkan. "Bunga kampus nomor dua siapa sih?" tanya Vera yang tidak tahu. "Yang satu jurusan sama Nathan Ver..." ucap Dila yang menyahut. "Oh... dia ya?" ucap Vera kemudian yang baru tahu. "Oke... jadi begitu ceritanya... oke... dia kayaknya mau berurusan sama aku. Jadi Nathan.berpaling dari aku dan tiba-tiba nggak ada angin nggak ada ujan dia mutusin aku begitu sa