Betapa terkejutnya Syifa mengetahui pencopet tersebut adalah Hendi, sahabatnya sendiri. Selama ini, Hendi selalu mengaku bekerja tetapi dia tak pernah mengatakan pekerjaannya yang sejujurnya. Syifa sangat kecewa karena Hendi telah melakukan tindak kejahatan yang merugikan orang lain. “Gak nyangka ternyata pencuri itu kamu Hen. Aku gak habis pikir hal apa yang meracuni pikiran kamu sampai kamu tega melakukan itu,” ucap Syifa dari kejauhan sambil melihat Hendi masuk ke dalam warung itu. Bukannya menghampiri Hendi, Syifa malah pergi. Hal pertama yang Syifa lakukan adalah mengembalikan dompet yang Hendi copet kepada pemiliknya. Namun, karena rumah pemilik dompet tersebut sepi. Syifa hanya meletakkannya di meja yang terletak pada teras rumahnya. Setelah mengembalikan dompet itu, Syifa pulang