Sesampainya di puskesmas, Karina dan Farhan sudah berbaikan. Mika menghentikan dan mengajak mereka mengobrol sebentar di luar ruang puskesmas. Mika senang melihat sahabatnya sudah kembali tersenyum dengan pria idamannya. Melihat kebahagiaan Farhan dan Karina, Mika berharap agar dia juga bisa sebahagia mereka.
“Cie.. yang udah baikan,” ucap Mika pada Farhan dan Karina.
“Apaan sih Mik. Jangan mulai godain kita deh,” ucap Karina tersenyum.
“Siapa yang godain? Aku tuh seneng lihat kalian akur kayak gini. Aku juga pengen kali bisa sebahagia kalian,” ucap Mika.
“Makannya cari jodoh sana,” ucap Karina.
“Ini juga udah nyari tapi belum ketemu yang pas,” ucap Mika.
Saat mereka sedang asyik mengobrol, tiba-tiba Dimas, pria yang dijodohkan dengan Karina datang. Entah apa tujuannya sampai mendata
