Sebuah Kepercayaan

1042 Kata

Yudit duduk di ruang tengah menyelesaikan pekerjaannya dengan suasana yang sangat hening. Danita sudah terlelap setelah dirinya tadi memberikan air putih agar lebih tenang. Sepertinya efek yang dibawa kejadian tadi pagi membuat psikis Danita lelah. Pekerjaan Yudit tidak bisa ditinggal lagi, setelah kemarin dia mangkir demi menjegal Danita mengundurkan diri dari perusahaan Fazran. Dan karena kejadian tadi juga, Danita akhirnya lupa akan kemarahanya pada Yudit. Yudit harus mengolah data penyelidikan saat ini, juga memantau binis milik Fazran sekaligus milik Tamara yang akhirnya diserahkan padanya dan Fazran. Duality-nya ini sebelumnya terasa menyenangkan karena dirinya memamg gila kerja, namun sepertinya tidak dengan sekarang. Sebab dia sering menghilang dan itu membuat Danita marah padan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN