Malam terasa sepi dan semakin sepi ketika jam menunjukan lewat 00.00. Seperti biasa mila masih stay dengan hape ditangannya.
Senyap.
tok-tok-tok
Ketukan pintu mengaketkannya, Mila mengeser layarnya untuk melihat jam, 01.10. Hell, Siapa dia? Kemungkinan ada 2, temanya yang usil atau pria lain yang tidak dikenal.
Mila mengendap-endap mendekati pintu, memastikan bahwa kunci terkunci dengan baik. Menahan sebentar agar main.
Ketukan itu tidak berhenti, membuat Mila berpikir untuk menyingkirkan pria itu. Maka digebraklah pintu yang terbuat dari kayu.
Darrr.Darr. Darr. Darrr.
Darr. Darr. Darr.
Ketukan dari luar masih terdengar, meskipun pelan.
Darrr. Darrr. Darrr.
Langkah kaki terdengar menjauh, diiringi suara tertawa.
Bisa disimpulkan bahwa pria itu tidak sendiri dan itu bukan temannya yang jahil.
No. Seluruh tubuh bergetar, Mila menangis seorang diri dikamarnya. Sungguh mengerikan !
Kejadian itu membuat, semua kehidupan Mila nge-flip. Dia harus berurusan polisi yang membuat dia jatuh hati dan selalu mau dilindungi.
Bertemu seorang psikolog yang membantu dia menghilangkan trauma dan mencapai semua cita-citanya.
Akhirnya bunga mekarpun harus dipinang, kepada siapa Mila bersama ?
Dreame-Pilihan editor
My Secret Little Wife
Siap, Mas Bos!
Dinikahi Karena Dendam
Single Man vs Single Mom
Tentang Cinta Kita
Iblis penjajah Wanita
