Kyomi menatap pada daerah pemakaman yang ada di depannya, dia melihat pada Bara yang menggenggam tangannya begitu erat. Kyomi tahu kalau Bara pasti gugup untuk datang ke sini. “Mas, aku akan selalu ada di samping kamu. Kamu nggak perlu takut untuk datang ke sini, lagian kamu sudah datang ke sini itu sebuah hal luar biasa, kamu memang harus meminta maaf,” ucap Kyomi diangguki oleh Bara, dia tahu kalau dia memang harus datang ke sini meminta maaf pada wanita itu.
Langkah Bara membawa Kyomi untuk masuk ke dalam pemakaman, matanya menatap pada makam yang ada di depannya sekarang. Bara menghela napasnya kasar, ketika dia sudah berjongkok di samping makam itu bersama dengan Kyomi.
“Hai, maaf. Aku baru datang ke sini. Aku malu pada diriku sendiri, karena aku tidak bisa menjadi lelaki baik. Ak
