11. Pelajaran pertama

1466 Kata

Setelah semalam gagal melakukan malam pengantin, pagi-pagi sekali Alvin pergi sambil cemberut. Bukan salah Wina jika sore hari setelah akad pernikahan tamu bulanannya harus datang. Membayangakan laki-laki itu cemberut seperti anak kecil yang sedang merajuk benar-benar menggemaskan. Saat ini sudah hampir jam makan siang, Alvin mengancam akan merajuk jika Wina tidak memasakkannya makan siang. Sungguh Wina tidak menyangka bahwa Alvin yang terlihat keren dan berwibawa itu memiliki sisi menggemaskan seperti itu. “Aduh menantu mamah rajin banget udah sibuk di dapur aja.” Wina menoleh dengan tersenyum lebar melihat mama mertuanya bersama Dewi, Carol dan si kembar pengacau datang. Sejak pertama kali bertemu Selena dan melihat bagaimana wanita itu membelanya kemarin, Wina sudah sangat menyukai i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN