4. Kabur.

1131 Kata

Stevan mengamati berkas informasi tentang Alvin yang di dapatkan dari orang kepercayaannya. Rencananya tetap sama yaitu mendapatkan pengantinnya kembali, tidak mempedulikan sedikitpun rengekan adiknya yang manja itu. “Ternyata memang benar laki-laki itu bukan orang sembarangan.” Ujar Stevan sambil kembali menyeruput kopinya. Tangannya melambai kemudian seorang bertubuh tegap menghampirinya. “Jadi kapan rencana kita akan di laksanakan?” Tanya Stevan serius. “Secepatnya tuan, kemungkinan mereka tidak akan buru-buru menikah mengingat gosip yang beredar di luar mengenai hubungan Alvin dan salah satu putri Prayogo yang bernama Vanessa itu. Karena itu kita memiliki waktu untuk mencari celah mereka.” Stevan mengangguk setuju. Di berbagai media memang merebak gosip antara Alvin dan Vanessa men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN