Ligo dan Bram saling bertatapan. Mereka berusaha menyembunyikan kegalauan masing-masing. Pertama Santo. Sekarang Dodi. Mereka sama~sama tewas dengan kondisi buntung, kepalanya hilang entah kemana! Dan mereka berdua adalah anggota geng Deadmen. Sepertinya ada yang mengincar keselamatan geng Deadmen! "Apa kau menyebutkan alamatnya dengan benar, Bram? Mengapa dia belum datang?" tanya Ligo khawatir. "Baru 20 menit lalu kita menelponnya. Sabarlah, Go." Sabar? Mereka seakan dikejar sesuatu atau musuh yang mengincar nyawa mereka! Mau sabar gimana, coba?! Saat Renata datang, beban mereka seakan terangkat sebagian. "Akhirnya Ibu datang juga!" sambut Bram senang, alisnya terangkat sebelah menyadari kehadiran beberapa sosok selain Renata. "Eh ada Valen, lalu mereka?" Ternya