Mata semua anak~anak di Rumah Singgah terbelalak saat mengamati hidangan di meja makan. Ayam goreng tepung, french fries, coke, burger, semua terhidang diatas meja makan.
"Apa ada yang ultah?" gumam mereka bingung. Tapi sepertinya tak mungkin. Dengan kondisi mereka, tak mungkin ada yang mampu mentraktir teman~temannya semua makanan ini.
Dion tertawa melihat antusiasme teman~temannya.
"Pacar Kak Renata yang mentraktir," cetusnya memberi info.
Renata mendengarnya dan ia mengamininya dalam hati. Ia melirik pada Tuan Kecil yang tengah duduk diantara anak~anak Rumah Singgah lainnya. Bagaimana bisa dia seimut itu? Anak kecil saja kalah imut! Renata jadi gemas dibuatnya. Fix, dia memang sudah gak normal. Dia p*****l gila!
Mendadak Tuan kecilnya memandangnya khawatir. "Re, mengapa k
