"Karena saya rasa tidak lagi ada alasan untuk saya tetap bertahan di rumah ini dan juga bertahan dengan pernikahan kita." "Apa maksudmu, Ana?" "Sebaiknya kita makan dulu saja. Karena pembahasan kita sepertinya akan panjang." Ken mendengus. Dia sendiri tadi yang mengusulkan begitu. Lalu pria itu mulai menyuap makanan yang ada dalam piringnya. Meski perkataan Ana yang ingin mengakhiri pernikahan mereka mulai mengganggu pikirannya, tapi Ken masih bisa menikmati makanan hasil olahan tangan Ana. Ken selalu puas dengan masakan Ana dan hal itu pula yang membuatnya rindu pulang. Bahkan beberapa kali Ken sengaja datang ke apartment hanya untuk mengisi perutnya dengan makanan lezat hasil masakan istrinya. Beberapa menit dalam kebisuan dan hanya terdengar suara dentingan piring dan sendok yang sa