Chapter 17 - Ciuman!

1761 Kata

Cuaca buruk akan berlangsung selama seminggu kedepan, itulah yang Serena lihat dari stasiun tv. Untuk wilayan Jakarta bahkan lebih parah, berita tentang banjir sudah ada dimana-mana. Beruntung kompleks rumahnya berada lebih tinggi jadi mereka tidak akan terkena banjir. Savia sekarang sudah sehat, dia bahkan sudah bermain dengan ayahnya di ruang tamu. Sementara itu, Serena memasak di dapur. Walaupun sedikit kesulitan karena telapak tangannya masih sakit. Dia tetap membuat makanan sederhana yang bisa dibuat. Savia sudah makan dan minum s**u, jadi tinggal mereka yang makan siang. “Ada yang bisa ku bantu?” Agam tiba-tiba datang ke dapur. Serena menoleh, “Savia tidur?” “Iya, baru saja. Ada yang bisa ku bantu?” tanya Agam sekali lagi. Serena melihat setumpuk sayur yang belum di cuci. “To

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN