Serena sedang berolahraga ringan di belakang rumah ketika mendengar suara mesin mobil mati tepat di depan rumahnya. Dia langsung keluar dan mendapati Agam sedang menutup gerbang setelah memasukkan mobilnya.
Dia membuka garasi, “Sekalian masukkan ke dalam. Sepertinya hujan akan turun.”
Langit memang sangat gelap, Agam mengangguk lalu menyetujui saran Serena dan memasukkan mobilnya ke dalam garasi, tepat di samping mobil kekasihnya itu.
“Kaki kamu kenapa?” tanya Serena setelah mereka berada di dalam rumah.
Agam baru saja duduk di sofa, “Eh? Ketahuan yah? Kupikir tidak, padahal aku berusaha jalan normal.”
“Kenapa? Luka?” tanya Serena.
Agam mengangguk, dia menarik celana kain dan memperlihatkan balutan perban di kakinya. Serena jongkok, “Sepertinya parah? Kamu berkelahi?”
“Biasa, tergo
