Chapter 27 - Melamar

1761 Kata

Serena langsung nyengir. Dia menoleh kepada Azril karena tidak tahu harus menjawab apa. “Iya, kami tidur bersama.” Serna melotot karena Agam tampak langsung mengakuinya. Dia pun langsung mendapat tatapan dari Syifa. “Abang nggak apa-apain kak Serena, kan?” “Nggak, malah dia yang apa-apain Abang tadi malam.” Serena langsung mencubit pinggangnya. Syifa langsung tertawa, “Cepatlah menikah.” Agam mengangguk lalu mengangkat jemari Serena untuk memperlihatkan cincin lamarannya. “Berapa bulan lagi.” “Cepatlah, aku tidak sabar untuk membantu kalian mempersiapkannya.” Balas Syifa lalu berjalan menjauh menuju ruang tengah. Serena menatap Agam, “Kenapa kamu jujur?” “Memangnya harus menjawab apa lagi? Kamu datang untuk membangunkanku?” tanya Agam. “Kamu bisa saja menjawab seperti itu.” balas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN