Matthew masuk menemui Daniel dan Anshori yang saat ini diruang kerja di rumah Manzano. Apa yang di miliki keluarga Dallaz, memang milik Manzano, namun selama ini mereka menikmati semuanya atas nama Manzano, bukan atas nama keluarga mereka. Matthew melihat keduanya bertukar pandangan ketika ia masuk ke dalam ruangan yang seolah-olah sangat lah panas. Matthew duduk seperti seorang tersangka didepan dua pria yang tak akan mengampuni siapa pun yang mengkhianati mereka. Jujur saja, saat ini Matthew sangatlah takut dan mengira bahwa hidupnya sudah akan berakhir, ia mengira bahwa kelurga Dallaz tahu pengkhianatannya. “Kamu tahu kenapa kami memanggilmu kemari?” tanya Daniel. Matthew menggelengkan kepala. “Ini lah salah yang tidak kami sukai darimu. Kamu sangat lamban.” “Maaf,” ucap Matthew.