Setelah berbicara panjang lebar dengan Daniel, tak lama kemudian Anthony datang dan melihat ketegangan di wajah Matthew yang saat ini duduk di kursi kerjanya menatap pemandangan di depan sana.
Matthew sudah menandatangani semua dokumen yang ada di depannya, entahlah yang ia lakukaan benar atau tidak, tapi yang jelas semua dokumen itu ada di depannya dan ia harus tanda tangan.
“Apa yang di lakukan Tuan Daniel di sini?” tanya Anthony.
“Kan dia bekerja di sini, kenapa kamu bertanya?” geleng Matthew.
“Aku bertanya karena aku penasaran.”
“Kalau kamu penasaran, tanyakan saja langsung kepadanya. Tak perlu bertanya kepadaku.”
“Kamu membuat kesalahan?” tanya Anthony.
“Aku? Buat kesalahan? Kamu tahu betul. Aku tak pernah membuat kesalahan.”
“Tuan Daniel wajahnya itu kayak tidak puas oleh ses
