Matthew tiba di kantor dan semua karyawan membungkukkan badannya, mereka menghargai Matthew sejak awal Matthew masuk ke perusahaan ini. Dan, ketika Meyden mengkonfirmasi bahwa dia adalah anak kandung dan ahli waris tunggal Manzano, semua orang semakin menghargainya.
Tak jarang banyak wanita yang mencari perhatiannya dan selalu berusaha berpakaian seksi. Namun, Matthew bukan tipe pria yang seperti itu.
Tak lama kemudian, ia tiba di ruangannya, ia langsung duduk dikursi kerjanya dan menyalakan layar monitornya.
Matthew mendongak dan melihat Anthony yang saat ini berdiri didepannya dengan pandangan yang diturunkan. Matthew menautkan alis. “Ada apa? Kenapa kamu merendahkan pandanganmu? Biasanya kamu dengan sombong selalu berhadapan denganku.”
“Maaf,” lirih Anthony.
“Apa yang Eros genggam
