Tempat itu begitu indah, hamparan luas laut biru terpampang jelas, butiran pasir yang terasa lembut menyentuh telapak kaki. Angel sengaja melepas alas kakinya, ingin langsung merasakan nikmatnya sentuhan alam itu. Dan bibirnya tak bisa berbohong, sebuah senyum lebar terukir di wajahnya. Kedua tangan Angel direntangkan, kepalanya menengadah ke atas langit biru jernih dengan mata tertutup. Angin pantai meniupkan helaian rambutnya semakin menyempurnakan kecantikannya. Malam mulai menampakkan diri, matahari berubah jingga dengan kecerahannya yang semakin memudar. Perlahan-lahan di ufuk barat sinar jingganya tenggelam ditelan sang malam. Kini sang bulan mulai menampakkan diri, menerpa langsung wajah Angel yang menengadah seolah menantikan kemunculannya. "Kau menyukainya?" Bisikan lembut di te