21 | Khawatir

2712 Kata

Hari berikutnya Fazran masih disibukkan dengan berbagai pertemuan. Kini gantian Naya yang mendampingi Fazran. Mereka bahkan belum menginjakkan kaki di kantor lagi sejak pagi hingga pukul 3 sore ini. Makan siang pun dilewati bersama klien. Beberapa kali Naya melihat Fazran yang memegangi kepalanya. Dia mencoba mengacuhkan itu, tapi selain terus memegangi kepalanya, Fazran juga berjalan semakin pelan ketika mereka akan mengunjungi pertemuan dengan Dinas Pariwisata mengenai event tahunan Jakarta Fashion Week yang akan segera digelar. Naya sudah merasa cemas. Dia mencoba bertanya pada Fazran namun pria itu hanya tersenyum dan berkata tidak apa-apa. Saat Fazran sudah bersama peserta pertemuan yang lain, dan menteri juga telah membuka acara. Naya keluar dari ruangan untuk mencari dimana dia bi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN