“Aku pergi dulu ya, Al. Assalamu’alaikum.” Pamit Bella dengan senyuman lembut. Alan ngangguk, melepas tangan yang sejak tadi ia genggam. “Wa’alaikumsalam. Jan lupa kabari kalo udah sampai ya, tan.” Tak menjawab, Bella hanya memberi anggukan, lalu melangkah masuk kedalam bus. Mencari tempat duduk yang masih kosong, tentu saja ia memilih yang samping duduknya adalah seorang wanita. Detik berlalu, bus besar itu membawa Bella meninggalkan area terminal. Klungting! Sebuah notifikasi pesan membuatnya mengambil ponsel dari dalam tas. Tersenyum saat tau siapa pengirimnya. [Kerasa banget kalo ditinggal pergi. Hati-hati ya, tasya.] Bella menunduk, memegang ponsel erat untuk melampiaskan perasaan bahagianya. Sungguh bocah tengil itu telah berhasil mengambil hati. [kamu juga, fokus belajarnya,