Mobil putih itu berhenti tepat di depan rumah minimalis bercat hijau muda. Bella masih saja manyun dan kesal. Dengan sangat tiba-tiba Alan mengajak pulang kerumahnya. Bertemu dengan orangtua alan secara langsung dengan keadaan mereka yang tanpa status hubungan apa pun. Orang dewasa seperti Bella, tentu pikirannya udah ada ditahap yang serius, jauh beda sama Alan yang masih bocah dan berfikir jika ini hanya main selayaknya temen aja. “Bunda gue nggak galak, tan. bunda baik kok. Yang nyuruh gue ngajakin tante kesini, kan juga bunda.” Mengulangi ucapan yang sejak tadi ia gunakan untuk menenangkan Bella. Bella masih cemberut, dia bahkan sempat lupa kalo cowok yang sekarang dekat dengannya ini adalah cowok berumur delapan belas tahun yang otaknya jauh beda dari Bian. “Aku kapok jalan keluar s