Tiga Puluh Sembilan -b

1036 Kata

Lanjutan chapter tiga puluh sembilan .... ❤❤❤ "Mama," ujar Vania yang langsung berhambur ke pelukan Mawar ketika sampainya mereka di rumah orang tua Vania itu. Mawar tertegun mendengar suara parau putrinya. Belum lagi, kepulangan pasangan muda itu yang terlalu mendadak. Mawar menatap Andrea seolah meminta penjelasan. Namun Andrea masih saja membisu. Mawar mengurai pelukan putrinya. Ia shock melihat mata Vania yang sudah memerah dan berkaca-kaca. "Kamu kenapa, Dev? Habis jatuh? Atau sama Andrea nggak dibeliin jajan?" tanya Mawar. Dia tak ada niatan untuk bercanda. Namun memang Vania selama ini selalu merengek jika hal yang Mawar sebutkan tadi benar-benar terjadi. Dan kali ini, Vania menggeleng. "Dev nggak apa-apa. Dev cuma kangen Mama. Kakak kapan pulang?" tanya Vania. Mawar tak b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN