Tiga Puluh Delapan

1205 Kata

❤Setiap orang pasti punya kelemahan. Ia yang paling banyak tertawa bukan berarti yang paling bahagia. Ada kalanya, ia akan terjatuh, terpuruk begitu dalam. Bahkan lebih dalam dari yang orang lain rasakan❤ ❤❤❤ Vania berjalan cepat memasuki apartemennya dengan air mata yang terus berjatuhan. Selama di dalam taksi, ia banyak berpikir tentang apa yang harus ia lakukan. Nyatanya, amarahnya jauh lebih besar dibanding rasa bersalahnya terhadap Amanda. Ditambah lagi kekecewaan terhadap sang suami yang masih saja termakan oleh ucapan perempuan itu. Vania tidak kuat lagi. Ia mulai mengemasi baju-bajunya ke dalam koper tanpa menatanya dengan rapi. "Vania!" Vania memejamkan matanya sejenak sembari menutup kasar kopernya. Namun, beberapa detik berikutnya ia merasakan tarikan kasar yang merenggu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN