Dua Puluh Delapan

1086 Kata

❤❤❤ Meskipun hanya satu gigit, nyatanya bakwan udang yang sudah terlanjur tertelan Andrea benar-benar menimbulkan masalah. Lelaki malang itu kini meringkuk di balik selimut tebal dengan keadaan setengah sadar. Untunglah di saat seperti ini Vania cukup tahu diri untuk merawat suaminya itu. Sejak satu jam lalu, Vania rajin mengompres kening suaminya. Berharap suhu tubuh lelaki itu segera kembali normal. Padahal Vania sudah mengantuk akut sejak tadi. Tapi setiap ia berniat menutup mata, Andrea kembali bergerak dan menggaruk beberapa bagian tubuhnya yang terasa gatal. Jadi mau tidak mau Vania harus menahan tangan lelaki itu. "Jangan digaruk, leher kamu sampai lecet gini," ujar Vania sembari kembali menyelimuti tangan suaminya. Ketika Vania hendak mengeluarkan tangannya dari selimut, And

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN