Dua Sisi

1244 Kata

"Emang B4ngsat si Saka, kurang ajar!!!" Suara desisan kemarahan Clayton terdengar saat aku selesai menceritakan semuanya kepada Mami dan Papi, tidak, bukan maksudku mengadu kepada orangtuaku atas masalah yang terjadi dalam kehidupanku, apalagi dengan tujuan mengumbar aib suamiku sendiri yang sebentar lagi akan menjadi mantan. Tiga tahun aku menutupi sikap Saka yang keterlaluan tanpa seorang pun tahu, dan sekarang aku sudah tidak bisa menahannya lagi, aku takut aku akan menjadi gila jika memendam semuanya sendiri lebih lama lagi. Lagi pula mereka orangtuaku, jika bukan kepada orangtuaku aku bercerita lantas kepada siapa aku membagi lara yang aku rasa. Orangtuaku akan selalu mendukungku tapi saat aku berkata aku ingin berpisah tentu mereka harus tahu kenapa aku sampai menyerah. Semuanya a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN