d**a Alisa terasa sesak penuh dengan rasa amarah yang membuat perutnya mual, jauh sebelum Dana menyalahkannya, Alisa menyerang terlebih dahulu, dia tidak ingin disalahkan atas perasaan yang dia miliki. Cinta tidak pernah salah. Jika Dana bisa bersama dengan Lili, kenapa semua orang menganggap hubungannya dengan Saka adalah sebuah dosa? Jangan tanya bagaimana wajah Soraya sekarang ini, dia benar-benar malu dengan apa yang dilakukan oleh Alisa, semua Alisa yang diucapkan dengan lantang seolah layaknya kebenaran tersebut seperti sebuah kotoran yang dilemparkan tepat ke wajahnya. “Alisa, beraninya kamu berbicara seperti itu ke Pak Dana!” Teguran keras dilayangkan oleh Soraya, tidak suka dengan kelancangan Alisa, Soraya beranjak mendekati putrinya, jambakan keras mendarat di rambut panjang