Kesempatan Kedua? Layakkah?

1174 Kata

“Jadi no more Alisa lagi diantara kita?” Menghentikan Saka yang mengintiliku, aku berbalik ke arahnya, tanpa basa-basi lagi aku bertanya kepadanya. Sedari tadi aku menunggu-nunggu Saka yang akan menghambur menghibur Alisa yang mungkin sekarang ini menangis tapi alih-alih menanggapi mantannya, Saka justru mengikutiku untuk pergi. Sulit rasanya untuk percaya jika Saka yang sebelumnya begitu peduli kepada Alisa kini mengabaikan Alisa begitu saja, bahkan tanpa menoleh ke arah wanita sok imut itu lagi. Berusaha tidak berpuas diri mendapati sikap Saka kepada Alisa, aku menahan diri untuk tidak tersenyum. “Kamu bilang kamu nggak suka aku dekat-dekat dengannya, jadi…..” pria di hadapanku ini tersenyum kecil, sepertinya dia sangat menikmati pagi hari ini bersamaku, tangannya terulur menyematkan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN