Hari patah hati nasional. Semua karyawan Veanso grup, baik mereka para wanita yang masih lajang atau mereka yang memiliki perempuan khususnya anak gadis lajang, menjadikan resepsi pertunangan Bubu dan Edelwais sebagai hari patah hati nasional. Karena meski janur kuning belum melengkung, kenyataan Bubu si pria lurus yang melirik apalagi menyapa wanita saja sangat jarang, sampai membopong Edelwais ke pelaminan, sukses memporak-porandakan perasaan sekaligus harapan mereka. Di tengah alunan musik religi romantis, Bubu melangkah tegas membopong Edelwais menyusul kakek sekaligus orang tua mereka yang lebih dulu menaiki pelaminan, memimpin jalannya langkah. Di acara resepsi pertunangan tersebut, semua anggota keluarga memakai nuansa pink dusty. Sedangkan Bubu dan Edelwais memakai merah salem.