Tidur riefaldi terusik ketika mendengar suara orang yang sedang memuntahkan sesuatu, dia bangun dari tidurnya dan memandang ranjang sampingnya ternyata kosong.
Dia beranjak dari ranjang, berjalan mendekat ke arah sumber suara "sayang, kamu di dalam?"
Chantika membasuh mukanya setelah menggosok gigi. "Iyah al, sebentar!"
"Kamu, sakit sayang?" Tanyanya begitu pintu kamar mandi terbuka, melihatkan wajah Chantika yang pucat
Chantika menggelengkan kepala dan mencoba tersenyum "nggak Al, aku hanya mual seperti biasa" jawabnya tanpa sadar, membuat Riefaldi mengerutkan keningnya
"Seperti biasa? Jadi sudah sering kamu seperti ini, sayang? Kamu sakit tak mengabari aku?"
Chantika menghentikan langkahnya menuju ranjang "Hm, ma-maksudnya kan aku punya maag jadi kalau kambuh seperti ini, mua
