"BUKA mulut!" Ethan menyodorkan satu sendok penuh makanan ke mulut Nayla.
Nayla langsung membuang muka. Pipinya terasa panas dan pasti berwarna merah sekarang. "Aku bisa makan sendiri."
"Katanya tadi bingung sampai nggak tahu mau ngapain?" Ethan bertanya dengan nada menirukan kata-kata Evan. Wajahnya dibuat datar, tapi juga terlihat polos khas anak kecil.
Nayla yang sontak menatapnya dengan pipi merona. Saat ia melihat wajah Ethan, ia merasa sedang berhadapan dengan seorang anak kecil. "Kamu sejak kapan punya sisi kayak bocah begini?"
"Kenapa? Kamu nggak suka anak kecil, ya?"
Nayla menggeleng. "Aku nggak pernah dekat sama anak kecil sebelum ini."
Ethan memejamkan mata. Benar-benar susah, hubungannya dengan Nayla belum sepenuhnya melangkah, tapi semua masalah sudah berdatangan dan ber
