Bab 20

1325 Kata

Setelah Keyra melihat apa yang terjadi itu, dia segera memberitahukan kepada Dinar dan Dewi. Dari cerita Keyra malah menimbulkan rasa penasaran dalam benak mereka ingin tahu seperti apa Okta itu. Dia anak yang baik tetapi harus mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu karena keegoisan orang tuanya. “Kok jadi penasaran sama Okta, sih. Dia masih sekolah menengah atas, ya?” ujar Dewi. “Sama aku juga. Ra, bisa nggak kita merasakan kehadirannya begitu? Ehm, misal pinta dia untuk pegang tang kita atau bagaimana begitu,” pinta Dinar. Keyra perlahan hanya menggelengkan kepala. “Nggak bisa?” tanya Dinar tampak penasaran. “Hehehe, nggak tahu,” jawab Keyra sembari tersenyum. Seketika Dinar cemberut kala mendengar perkataan Keyra. “Keyra,” panggil Sisca, lalu dia menganggukkan kepalanya. “B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN