Bab 68

1042 Kata

Dita menenangkan anaknya. Dia mencoba mengasihinya, malah justru di tolak. Bahkan pandangan anaknya selalu melihat ke atas seperti fokus akan sesuatu. Hingga beberapa lama, Ken tak kunjung reda nangisnya. Andre pun setia menemani bahkan bergantian untuk menenangkan namun hasilnya tetap sama. Saat Dinar dan yang lain datang pun juga sama. "Loh, kenapa? Kok Ken nangis seperti ini?" tanya Ibunya "Nggak tahu, Bu. Biasanya kalau nangis mau diam, tapi ini enggak mau," jawab Dita. "Sini." Ibunya Dita mencoba membantu, tetapi tetap sama. Justru terlihat Keyra memandang sesuatu. "Karena dia."Keyra menunjuk ke arah yang tak jauh dari adiknya. "Siapa, Nak?" tanya Ibunya Dita lagi. "Wanita jelek yang ada di sana," jawab Keyra. Keyra melihat hantu wanita yang menyeramkan. Wajahnya seperti layang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN