Bab 38

2296 Kata

Malam itu, mereka semua segera tidur di kamar masing-masing. Dandi pun menginap di sama tetapi memilih untuk tetap tidur di sofa ruang tengah rumah itu. *** Keesokan harinya, pagi-pagi buta mamanya Dewi sengaja sudah bangun. Beliau duduk di kasur di kamar tamu rumah keluarga Keyra. Dia mengingat kembali masa yang telah lampau. Hal yang ia anggap tertutup raat sampai akhir hidupnya, malah kembali diingatkan oleh anaknya sendiri. 'Kenapa baru kali ini arwah Yoselin mengingatkan? Untuk apa?'' Lalu, setelah itu beliau berangsur keluar kamar, tetapi bingung hendak ke mana yang akan di tuju. Tiba-tiba saat di depan pintu, beliau bertemu dengan Dita yang sedang berjalan hendak ke dapur. "Tante, sudah bangun?" tanya Dita. "Eh iya, Nak. Kamu mau ke mana?" tanya mamanya Dewi hanya sekedar basa-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN