Dinar yang berlari terbirit-b***t membuat Keyla kualahan kala mengejarnya. Hingga, di persimpangan jalan Dinar hampitr tertabrak mobil tetapi untung saja yang mengemudikan mobilnya dengan cekatan mengerem mobilnya pada waktu yang tepat. “Dinar!” Keyla yang melihatnya hanya sanggup berteriak. Kakinya yang mengejar Dinar seakan-akan terkunci kala kembali melangkah. “Astagfirullah.” Ternyata yang mengemudikan mobilnya adalah mamanya Dewi beserta Dewi di dalamnya. Mereka berdua segera keluar kala menyadari jika yang hendak mereka tabrak adalah Dinar. “Ya Allah, Din.” Dewi merengkuh tubuh Dinar ang terlihat sangat syok. Keyla dengan kakinya yang terasa berat tetap berjuang untuk menghampirinya. Sedangkan Dinar mulutnyaterkunci tak bisa mengeluarkan satu patah kata apapun. “Bawa masuk mobi