Makan yang banyak

1461 Kata

Suara Denting piring memenuhi ruang makan yang begitu khusu menyantap makanan tanpa ada suara sedikitpun. "Mas, mau nambah?" Tawar Ira. Namun Sean langsung menggelengkan kepalanya tanpa menyauti Ira, Semenjak kepergian Amira, Sean menjadi orang yang tak banyak bicara. Laki-laki itu lebih menyibukkan diri untuk bekerja berangkat pagi pulang malam. Bahkan orang tuanya yang menginap satu minggu disini setelah kepergian menantunya pun dibuat kewalahan dengan perubahan sikap Sean dan menyerahkan semuanya pada Ira. Sean beranjak dari duduknya mengambil tas kerjanya. "Mas, bekal makan siangnya" Ira mengejar Sean yang sudah diambang pintu, tanpa menyahut dia hanya menoleh mengambil bekal makanan yang setiap hari Ira siapkan. "Hati-hati Mas," Ira menatap kepergian suaminya bekerja dengan seny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN