Teman lama

1541 Kata

Amira menatap kosong jendela kamarnya yang terbuka, malam semakin gelap. Hanya cahaya bulan sedikit menyinari di kegelapan ini. Hatinya masih tak tenang karena pertengkaran dengan Sean, ingin meminta maaf tapi suaminya memilih pulang ke rumah Ira. ceklek.. Amira menoleh, melihat siapa yang datang. "Kamu belum tidur?" tanya Sean. Sean menghampiri Istrinya itu. "Kamu pulang Mas?" "Kenapa belum tidur?" "Ayo tidur." ajaknya. Amira dapat melihat kalau suaminya ini bukan pulang dari kantor, meskipun pencahayaan kamar yang remang-remang tapi Amira tau kalau Sean sudah memakai baju santai yang artinya suaminya itu sudah di rumah Ira. Cemburu, tentu saja tapi dia harus terbiasa. "Kamu gak marah lagi sama aku kan mas?" lirih Amira. Sean menghela nafas, sekarang bukan saatnya mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN