17 - Lamaran Bagas

1377 Kata

"Mbak!" panggil Bagas, yang sudah ada di belakang Fira. Fira menoleh ke arah Bagas, mengulas senyuman tipis. "Iya," sahutnya. "Mantan suami Mbak, apa sedang sakit?" tanyanya. Fira menggeleng, " Tidak tau," jawabnya. "Ya sudah, Hem aku mau mengatakan sesuatu sama Mbak," ujar Bagas serius. "Katakan saja," ujar Fira. "Di dalam," sahut Bagas. Fira mengangguk. Mereka pun masuk ke dalam termasuk Tiara dan Rayyan. "Mumpung semua sedang berkumpul, bolehkah saya melamar Mbak Fira?" Bagas lebih menunjukkan pertanyaan kepada orang tua Fira sebenarnya. Fira tersentak kaget, begitupun kedua orang tuanya juga Tiara dan Rayyan. Tiara sudah mengerti, sedangkan Rayyan masih belum paham. Dengan raut bingung, Rayyan bertanya. "Melamar itu apa Mah?" Fira tak tau harus berkata apa kepada Rayyan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN