Tuan?

1305 Kata

Senyum Jessica terus mengembang meski kini dirinya sudah berada di apartemen. Perlakuan manis yang Hans berikan padanya menjadi penyebab utamanya. Bagaimana tidak, Hans bahkan mencium keningnya didepan umum. Jika itu memang hanya untuk pura-pura, buat apa juga Hans pura-pura menciumnya seperti itu? Bahkan sampai saat ini sikap Hans juga tidak berubah, tetap perhatian dan semakin manis padanya. "Teman kamu tadi benar-benar keterlaluan, mulutnya seperti orang yang nggak pernah mengenyam bangku pendidikan. Seenaknya ngatain orang." Gumam Hans sambil menyiapkan makanan yang ia bawa. "Dia bukan temenku dok, dia juga nggak pernah nganggep aku temen. Dia selalu nganggep aku saingan berat dia." Jelas Jessica. "Laki-laki tadi mantan kamu?" Tanya Hans penasaran. "Hm, dulu sempat pacaran satu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN