26. Tamu Tak Terduga

2029 Kata

“Terus anak kecilnya gimana, Mas?” tanyaku sembari mengoleskan obat merah di kening Mas Alan. Pantas saja rambutnya diturunkan, ternyata dia sedang menutupi luka goresan di kening bagian kanan. “Ya jelas lecet karena dia jatuh. Tapi itu lebih baik daripada ketabrak mobil saya. Saya bisa kena kasus serius kalau sampai itu terjadi sekalipun kesalahan ada di anak itu.” Ternyata Mas Alan baru saja kecelakaan. Dia hampir menabrak anak kecil yang menyebrang jalan sebarangan. Dia banting setir, jadi mobilnya menabrak pohon. Anak yang hampir dia tabrak hanya jatuh dari sepedanya. “Memangnya dia nyeberang enggak lihat-lihat, Mas?” “Enggak. Dia asal keluar dari gang dan belok. Kalau ada CCTV, tetap anak itu yang salah. Tapi kamu tahu sendiri, pengendara mobil lebih sering disalahkan.” “Iya, ben

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN