39. Mulai Lelah

2028 Kata

Hari ini aku kedatangan tamu agung. Sebut saja Mas Danish dan Mbak Dea. Mereka ke Jakarta karena Mas Danish ada workshop perwakilan dari kampus. Sekalian dia mengajak istri dan anak untuk menjenguk orang tua. Kebetulan aku juga sedang pulang ke rumah sejak kemarin sore, jadi sekalian aku membersamai mereka selama di sini. Kebetulan aku juga belum sempat ke Jogja karena waktunya belum ada. Baguslah, mereka lebih dulu datang. Meski begitu, aku tetap akan ke Jogja jika sudah ada waktu yang tepat. “Dek, aku lihat-lihat kok kamu kaya lagi murung, sih?” tanya Mbak Dea sembari membawakanku teh. Selain teh, dia juga membawakanku potongan aneka buah. “Masa, sih, Mbak? Enggak, ah. Biasa aja perasaan.” “Mulut boleh bilang biasa aja. Tapi matamu enggak.” Aku meringis. “Kelihatan banget, emang?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN