Sean mencengkram ponselnya dengan erat. Seolah sedang menguji ketahanan ponsel canggih tipis itu dengan kekuatan tangannya. Sudah seminggu dan ia terus menerima kabar itu dari Linda dan Gerald. Louis selalu menemui Sara di jam istirahatnya dan selalu menelpon Sara di sela-sela waktunya. Dan selama seminggu pula, Sean tidak kembali ke apartmentnya, ia menghabiskan pagi dan sorenya dengan pekerjaan dan malamnya bersama keempat sahabat brengseknya. Ia merasa kesal, marah, kecewa dan geram. Bahkan Sara tidak menanyakannya seminggu ini pada Linda. Sara seolah tidak perduli dengan keberadaan Sean. Sean akan melihat sejauh mana Louis akan bertindak. Sean bukan lelaki bodoh yang tidak bisa melihat rasa ketertarikan di wajah Louis untuk Sara. Ia membatalkan perintahnya untuk menahan Louis datang