BAB 15. Menculik Flora

1718 Kata

Flora kaget bukan main ketika melihat Liam ada di depan unit Apartemennya sambil tersenyum lebar. Tampilannya tidak serapih biasanya, gaya rambutnya berubah dan senyumannya juga terlihat berbeda. Flora tidak mengerti kenapa calon suaminya itu bisa ada di Unitnya, padahal Bodyguardnya mengatakan laki-laki itu sudah berangkat ke Inggris. "Selamat malam Flora, bolehkah aku menumpang ke kamar mandi?" Tanya Liam dalam bahasa Inggris yang fasih. Dahi Flora mengernyit, sebab sekalipun logatnya kadang terdengar aneh karena Liam menguasai beberapa bahasa, tapi laki-laki itu selalu menggunakan bahasa Indonesia saat berbicara dengan Flora. Gadis itu ingat dengan jelas bahwa Liam hanya pernah menggunakan Bahasa Inggris di awal-awal pertemuan mereka saja. Itu juga terjadi di kehidupan sebelumnya. Seb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN