Mata Flora melotot lebar sementara mulutnya menganga tidak percaya setelah mobil yang dikendari oleh Liam masuk ke parkiran sebuah hotel mewah. "Apa yang akan kita lakukan di sini Tuan William sialan?" tanya Flora waspada. Liam terkekeh geli. "Membuat undangan." jawab Liam dengan senyuman lebar setelah keduanya keluar dari mobil. Tentu saja Flora keluar dengan terpaksa karena ada petugas yang akan mengurus tempat parkir mobil yang Liam bawa. "Dengar! aku tidak sungguh-sungguh saat mengatakan soal mengibaskan ekor untuk memperoleh uang satu setengah milyar itu. Aku hanya sedang kesal karena kamu menuduhku akan mengibaskan ekor untuk laki-laki lain. Ya pokoknya intinya seperti itu Tuan Muda yang tampan. Aku benar-benar tidak sungguh-sungguh soal itu dan aku tidak akan pernah memakai piama