BAB 20. Perpisahan yang Membuat Flora menangis

1994 Kata

"Aku tidak berani naik wahana setinggi itu. Kalau kamu memaksaku, aku akan memukulmu." Ancam Flora dengan lirikan penuh peringatan. Cedric tertawa geli sambil masih memegangi tangan Flora yang tadinya hendak dia tarik menuju antrian salah satu wahana yang menyeramkan. "Kalau kamu memukulku, berarti kamu harus bayar kompensasi sebensar 3 milyar rupiah." Balas Cedric dengan senyuman meledek. "Ayolah Liam, aku beneran takut dan jangan meledekku. Aku akan menangis kalau kamu memaksaku seperti ini." Ucap Flora sambil merengut. Liam tertawa ringan kemudian mengacak poni Flora gemas. "Baiklah. Gimana kalu kita makan dulu? Ini sudah tengah hari dan kamu harus makan. Setelah makan baru kita akan menaiki wahana lain." Ajak Cedric sambil menatap sekeliling untuk mencari Resto yang enak. Flora ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN