Daniel menghela nafas karna ia tidak bisa membangunkan Krystal, dan pada akhirnya Daniel harus menunggu hingga Krystal terbangun dari tidurnya. Tigapuluh menit kemudian Krystal merenggangkan badannya. “Apa kamu sudah bangun?” Tanya Daniel. Seketika itu juga Krystal terkejut, dan membuka matanya. Kemudian ia melihat ke sekeliling. “Kita ada dimana?” Tanya Krystal. “Kita ada di depan rumahmu,” Jawab Daniel. “Hah!” “Sekarang turunlah, dan masuklah ke dalam rumah karna aku juga harus segera pulang,” Ujar Daniel. “Baik. Maafkan saya,” Ujar Krystal. Setelah melepaskan sabuk pengamannya, Krystal pun turun dari mobil. Sekali lagi Krystal mengatakan maaf pada Daniel karna ia bersalah. “Maaf telah membuat Anda menunggu, dan terima kasih atas liburannya,” ujar Krystal. Tanpa men