Reza pikir, hari ini Uci tidak akan bisa kabur lagi darinya. Setelah menghindarinya berhari-hari bahkan menolak membaca pesan-pesannya juga mengabaikan begitu saja puluhan panggilannya, ternyata lagi-lagi ia harus membiarkan waktu bergulir tanpa kehadiran gadis itu.
Di sinilah Reza duduk dengan teman lamanya yang menunduk, merasa bersalah atas semua yang terjadi. Sebenarnya, jika Reza boleh jujur, tindakan Indah hanya pemicu karena masalah sebenarnya telah lebih dahulu Reza perbuat. Reza paham sekali jika hanya dirinya yang menyukai ciuman tempo hari.
Sudah dua hari, katanya, Uci pergi dari rumah. Dan jika saja Reza tidak mendatangi rumah gadis itu hari ini, mungkin ia tidak akan diberi tahu oleh siapapun. Tidakkah semua orang disini merasa bahwa Rezalah yang paling berhak mengetahui hal
